
Kandungan Minyak Zaitun
Nilai nutrisi dalam minyak zaitun berbeda-beda tergantung jenisnya. Kandungan terbaik didapat dari jenis Extra Virgin yang dihasilkan melalui proses First Cold Press. Artinya minyak Extra Virgin didapat dari perasan atau ekstrak pertama melalui metode perasan dingin tanpa mengalami pemanasan atau pencelupan dalam air panas. Metode perasan dingin adalah metode yang disarankan karena untuk mendapatkan minyak yang berkualitas, buah zaitun harus segera diproses dalam jangka waktu 24 sampai 48 jam. Minyak zaitun mengandung mineral dan vitamin seperti protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, asam folat, vitamin E, vitamin C dan lainnya. Berikut ini beberapa zat penting yang terkandung dalam minyak zaitun :
- Squalene
Di antara minyak nabati lainnya, minyak zaitun memiliki kadar squalene paling tinggi. Squalene adalah cairan eter organik yang bermanfaat sekali bagi sistem imun manusia. Squalene digunakan sebagai bahan baku insulin bagi penderita diabetes.- Zat besi
Meskipun kandungan zat besi yang dimiliki minyak zaitun tidak tinggi, namun dapat dicampurkan ke dalam sayuran atau makanan yang kaya zat besi misalnya salad sayuran berdaun hijau dan paprika, kacang-kacangan, telur, biji-bijian, kismis, daging merah dan lain-lain. Jangan lupa untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.- Kalsium
Sama seperti kandungan zat besi, kadar kalsium dalam minyak zaitun juga tidak besar. Anda dapat mencampurnya dalam makanan dan minuman sumber kalsium. Kalsium penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi, mencegah tulang keropos dan mudah tulang patah, untuk menyimpan glikogen agar tubuh tidak merasa lapar dan membantu kelancaran kinerja sistem otot, syaraf dan otak.- Potassium
Kandungan minyak zaitun lain adalah potassium dalam jumlah yang sedikit. Manfaat potassium adalah untuk menjaga agar tekanan darah tetap normal, untuk mengubah gula menjadi energi dan membantu mengeluarkan sodium dari dalam tubuh.- Polifenol
Kandungan minyak zaitun yang memiliki kadar tinggi adalah zat antioksidan bernama polifenol. Minyak zaitun yang mengandung polifenol dalam kadar yang tinggi biasanya akan mengalami perubahan rasa, menjadi lebih pahit, tajam dan keras.