Mengenal Pohon Zaitun dan Beberapa Produk yang Dihasilkannya

Kita mungkin sering mendengan minyak zaitun sebagai salah satu produk herbal penuh manfaat. Tapi tahukah Anda dengan pohon zaitun itu sendiri? Pohon zaitun merupakan pohon hijau lebat yang berumur tahunan dan bahkan bisa hidup abadi. Tumbuhan ini diklasifikasikan ke dalam suku Oleaceae. Pohon zaitun memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

1. Daunnya tunggal dengan kedudukan yang berhadapan tanpa daun penumpu
2. Mempunyai bunga berbentuk lonceng dan berkelamin tunggal
3. Buah zaitun berupa buah batu dengan biji memiliki endosperma
4. Dan pohon zaitun tumbuh sebagai pohon perdu

Pohon zaitun telah ditemukan hidup sejak beribu – ribu tahun yang lalu. Dan zaitun juga merupakan buah paling tua yang dibudidayakan manusia, bahkan sudah ada sebelum bahasa tulis berkembang. Para arkeolog pun menemukan bahwa zaitun sudah ada sekitar 8.000 tahun yang lalu dan telah menemukan bukti produksi minyak zaitun yang berada di Caramel, Israel. Tetapi sampai sekarang, masih terus diperdebatkan dimana zaitun persis pertama kali dibudidayakan.

Gambar Pohon Zaitun Tua

Zaitun banyak disebut dalam ajaran agama Islam dan Kristiani. Nabi Muhammad menyarankan umat Islam untuk menggunakan minyak zaitun di rambut dan di badan. Dan tak hanya pada Islam, tradisi Kristiani pun akrab dengan minyak zaitun, bahkan biasa menggunakanya untuk ritual pembaptistan di gereja.

Pohon zaitun menghasilkan buah zaitun yang dapat diolah menjadi 3 jenis :

• Zaitun hujau

Buahnya belum matang dan mengandung minyak yang lebih sedikit. Zaitun hijau biasanya setelah dipanen direndam terlebih dahulu dengan cairan alkali agar rasa getir hulang. Selanjutnya direndam dalam larutan garam, kemudian difermentasi dengan bakteri lactobacillus.

• Zaitun hitam

Buah lebih matang dari zaitun hijau. Sama seperti zaitun hujau direndam juga dengan air alkali dan cairan garam, tetapi diangin – anginkan, karena itu warnanya menjadi hitam.

• Zaitun kalamata

Ketika buah zaitun benar – benar sudah matang barulah dipanen dari pohon, dan warnanya ungu tua. Zaitun ini tidak direndam cairan alkali tetapi langsung dikemas dalam cairan garam dan tambahan minyak zaitun.

Seperti yang kita ketahui, dari pohon zaitunlah dihasilkan minya zaitun setelah melalui serangkaian proses yang cukup rumit. Nah, berikut ini beberapa jenis minyak zaitun yang tersedia di pasaran :

• Extra – virgin

Jenis terbaik dari hasil pemasaran pertama buah zaitun. Minyak ini diproduksi secara manual, yaitu hanya dengan cara digiling dan diperas. Proses ini tanpa pemanasan maupun campuran bahan kimia. Dan minyak ini paling baik bagi kesehatan tubuh.

• Virgin

Merupakan penyaringan kedua setelah extra – virgin dan aroma lebih ringan

• Minyak suling

Minyak zaitun yang mutunya lebih rendah dari virgin. Diproses dengan kimiawi dan penambahan aroma. Bisa dipakai untuk menggoreng dan memasak

• Minyak murni

Minyak zaitun jenis ini memiliki kualitas paling rendah dibanding jenis lainya. Fungsi minyak zaitun ini hampir sama dengan minyak suling.